Adsense

Saturday 11 December 2010

PATAH HATI??? MASIH ZAMAN ??

Patah Hati Itu Wajar Kok ..


Aduh sakitnya kalau lagi patah hati…!!! Jadi ngerasa dunia itu seperti neraka. Be-te buat ngapa-ngapain. Ough, kenapa sih dia nolak aku? Kenapa sih dia mutusin aku? Kan jadi sakit hati nih?!
Hehehe… pernah ngerasain yang seperti itu? Ngerasa ditolak, ngerasa nggak diperhatikan, atau ngerasa nggak disayang lagi? Apalagi setelah itu, kita jadi nggak lagi mengalami waktu-waktu yang menyenangkan seperti dulu. Tenang, itu normal kok.
Bisa dipahami kok kalau Youngsters ngalamin seperti itu. mau nangis sejadi-jadinya juga boleh-boleh saja. Dan emang, rasanya waktu patah hati itu hidup kita jadi terasa sulit. Eit, tapi jangan sampai awet dan betah dong buat patah hati.
Segimana rasa sakit itu kerasa, kita tetap perlu sadar lho bahwasanya ada saatnya nanti kita harus lepas dari kondisi tersebut. Coba deh bilang ke diri kamu sendiri dengan kata-kata seperti ini… “Masih banyak kok cowok atau cewek yang lebih keren dan lebih baik daripada dia.” Atau, “Dia nolak atau mutusin aku, siapa takut?! Toh dia sendiri yang akan rugi. Soalnya, aku lebih berharga dari dia!”
Dengan kata-kata itu, coba bangkitkan lagi rasa percaya diri kamu. Selain itu, berusahalah untuk sembuh dari yang namanya sakit. Pikirkan, kalau Youngsters kelihatan sakit hati atau sampai ketahuan udah nangis habis-habisan, uph… dia jadi makin ge-er dan merasa menang tuh.
Dan ingat, jangan mencari pelarian atas masalah yang sedang kamu alami ini. Sakit hati emang wajar. Sembuh dari sakit hati itu juga butuh proses. Kalau bisa cepat sembuhnya sih lebih oke lagi tuh. Asalkan sekali lagi Youngsters kudu sadar bahwasanya kalau Youngsters mencoba cara-cara yang tepat untuk sembuh, pasti yang namanya sakit hati itu juga akan hilang-hilang sendiri.
Tapi juga jangan gara-gara patah hati, terus lantas jadi trauma lho. Atau, malah balas dendam dengan pacaran sama orang lain lagi, terus kita putusin agar kita ngerasa menang dan bisa ngebalas rasa sakit hati kita.
ekspresi patah hati 

Sebetulnya, masalah-masalah seperti patah hati inilah yang bisa bikin Youngsters jadi dewasa. Tapi juga jangan jadi kebal sama yang namanya patah hati. Ambilah pelajaran dari apa yang Youngsters alami tersebut.
Kita juga bisa intropeksi diri. Jangan-jangan, kemarin itu terjadi juga karena kesalahan kita juga? Dan kalau udah tau salahnya, ambil itu sebagai pelajaran. Jadi, nggak usah lagi deh takut buat patah hati… (ika)
Alihkan pada Aktivitas
Buat ngobatin patah hati, sebetulnya kita sah-sah saja lho untuk egois sedikit sementara waktu. Maksud dari egois ini bukan berarti terus kita sesukanya dan bahkan bikin orang lain menderita lho.
Maksudnya, kita bisa aja kok buat sementara waktu mengutamakan diri kita sendiri sebagai alat untuk penyembuhan sakit hati. Caranya ada banyak banget lho. Mau tahu apa aja?
Pertama-tama, manjakan deh diri Youngsters dengan kegiatan-kegiatan yang emang kamu sukai. Apalagi kalau kegiatan itu sebelum-sebelumnya susah buat dilakukan karena ada pacar.
Misalnya nih dengan melakukan hobi atau aktivitas yang Youngsters suka, apalagi kalau itu sebelumnya begitu susah kamu lakukan. Aktivitas ini lebih oke lagi kalau banyak bersinggungan dengan banyak orang. Jadinya kan bisa sekalian jadi ajang TP-TP.
Buat yang cewek, manjain diri kamu dengan perawatan tubuh. Misalnya datang ke salon atau pusat perawatan tubuh. Bisa creambath, spa, pijat refleksi, sauna, lulur, atau perawatan tubuh lainnya deh yang bisa bikin relaks.
Terus, buat Youngsters yang cowok dan juga cewek, ada baiknya nih lampiaskan rasa nggak enak kamu dengan berolahraga. Soalnya, cara ini emang bisa membuat tubuh kita jadi kerasa segar begitu juga pikiran. Akhirnya, pikiran yang nggak enak-enak juga jadi lenyap deh.
Biar sekali dua tiga pulau terlampaui, lakukan olahraga dengan teman-teman di tempat yang ramai. Misalnya nih, jogging di Tumenggung atau ikutan latihan kebugaran di tempat-tempat kebugaran. Siapa tahu, dapat cowok atau cewek yang oke tuh. Sekalian kan cuci mata…
Males olahraga? Ada cara lainnya kok yang bisa dilakukan yaitu membaca, ngedengerin musik, atau menonton film. Tapi jangan dengerin musik yang mello ya. Begitu juga dengan bacaan atau tontonan yang mau dikonsumsi.
Buat musik yang oke didengerin, cari deh lagu-lagu yang isi liriknya tentang bagaimana rasanya patah hati tapi tetep hepi. Lagian, sekarang kan banyak lagu-lagu dengan isi patah hati tapi nggak berkesan mello.
Sedangkan buat film dan bacaan yang wajib ditonton adalah yang berbau-bau fun. Misalnya nih baca teenlit atau novel yang lucu-lucu kayak modelnya Lupus, komik atau film Sinchan. Tentunya hindari film atau bacaan yang bersifat drama atau telenovela yang isinya sedih-sedih. Dan satu lagi, hindari deh dekat-dekat sama film, musik, atau bacaan yang bisa ngingetin kamu sama orang yang bikin kamu patah hati.
Cara lain buat sembuh dari patah hati adalah dengan membuat penampilan baru. Ganti potongan rambut, parfum, atau gaya berpakaian. Apalagi buat Youngsters yang selama ini terlalu sering diatur-atur sama pacar hingga nggak punya jati diri sendiri. So, ini dia saatnya buat kembali ke gaya yang emang kamu suka.
Satu lagi terapi yang mungkin manjur adalah dengan curhat lewat tulisan. Tulis aja semua yang ada dalam uneg-uneg dan hati kamu. Kalau udah, buang ke tong sampah dan bayangkan kalau semua itulah yang ada dalam hati kamu dan kemudian kamu campakkan ke dalam tong sampah. (ika)
Melupakan tapi Memaafkan
Sedikit-sedikit, kebayang terus sama mantan. Ups, rasanya kok jadi makin berat banget sih buat ngelupain. Ngalamin seperti itu? Kalau iya, coba cek sekeliling mu, kemungkinan kamu emang dekat sama hal-hal yang berbau si mantan itu.
Jadi, singkirkan segala hal yang berbau dirinya. Kalau itu berupa benda-benda, ya masukkan saja dalam karung terus singkirkan untuk sementara waktu. Atau, berikan saja ke orang lain. Dijamin, pasti 100 persen ikhlas!
Sebisa mungkin, hindari juga tempat atau apa saja yang bisa ngingetin kita sama dia. Nggak usah deh malah pakai acara nostalgia menggali kenangan yang dulu-dulu. Itu malahbikin jadi susah sembuh patah hatinya.
Tapi kalau jangankan buat menjauhi tempat-tempat yang banyak kenangannya. Karena ternyata, setiap hari Youngsters harus sering ketemu dengan dia. Apalagi kalau ternyata satu kelas, wah… susah banget tuh buat ngehindar.
Yah, emang berat sih kalau kasusnya kayak gitu. Jika memang sulit, menghidarlah darinya seperlunya. Tapi bukan berarti malah musuhan lho. Apalagi sampai Youngsters nunjukin kalau benar-benar lagi patah hati. Wah, bisa dianggap kalah tuh!
Kalau bisa, tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang tegar ngehadapin itu semua. Caranya, dengan tetap tunjukkan kalau kamu masih bisa bersahabat dengannya. Orang yang tegar dan berjiwa besar itu justru ketika kamu bisa untuk tetap menerima kehadirannya sebagai sahabat dan memaafkan. (ika)
Curhat Biar Plong
That’s what friends are for. Yup, jangan lupakan kehadiran teman lho kalau sedang patah hati. Oke deh kalau Youngsters ngerasa pengen sendiri. Tapi apa iya ngejamin kalau sendiri melulu terus malah bisa cepat sembuh tuh patah hatinya?
Padahal kalau kita bisa curhat ke teman, itu jadi satu dari sekian obat buat mereka yang lagi patah hati. Tapi lihat-lihat orangnya lho. Karena kalau sembarang orang, bisa-bisa malah jadi bumerang buat kita sendiri.
Dari curhat ini, siapa tahu, Youngsters jadi bisa dapat saran yang bagus buat ngatasin patah hati. Curhat ini juga bisa kok kita lakukan ke kakak, orangtua, atau boleh juga ke psikolog. Biasanya, dari pikiran mereka akan keluar saran yang bagus dan lebih mengena.
Kembali ke teman, coba deh ajak atau minta teman-teman kamu untuk menemani ke tempat-tempat yang bisa bikin kita ngerasa terhibur. Jalan-jalan ke mall sambil cuci mata, pergi ke tempat rekreasi seperti pantai, dan lebih asiknya lagi ke tempat yang ada permainannya. Main game sama teman-teman ini bisa bikin kita jadi kehibur lho.
Membagi perasaan di kegiatan yang memungkinkan kita biosa berkomunikasi dengan orang lain juga jadi jurus ampuh buat ngobatin patah hati. Misalnya bikin kegiatan sosial dengan membagikan rezeki ke orang lain yang kurang beruntung.
Dari melihat ekspresi senang mereka saat menerima bantuan dari kita, energi bahagia itulah yang bisa menular kepada kita. Jangankan mikirin patah hati, kita seakan-akan bisa lupa lho sama yang namanya masalah.





  • sumber :  http://rachmanrock88.blogspot.com/2009/10/cerita-patah-hati.html

Friday 10 December 2010

STUDENTSITE UNIVERSITAS GUNADARMA

STUDENT SITE adalah fasilitas berbasis web yang diperuntukan bagi semua mahasiswa Universitas Gunadarma yang masih aktif. Dengan fasilitas ini, mahasiswa Universitas Gunadarma dapat berkolaborasi dan saling mendapatkan informasi antar civitas akademika Universitas Gunadarma.
keunggulan dan kekurangan student site adalah :

  • Mahasiswa bisa membaca berita-berita terkini tentang Universitas Gunadarma yang juga dimuat di situs resmi universitas. Selain itu, segala berita akademis yang bersumber dari BAAK juga dapat dipantau dalam suatu fitur STUDENT SITE, yaitu LOCKER. Seperti halnya loker biasa yang dapat menyimpan berbagai barang pribadi si pemilik, fitur LOCKER ini juga meyimpan pesan dosen (Lecture Message) yang diberikan oleh dosen dari mahasiswa yang bersangkutan, Rangkuman Nilai, Jadwal Kuliah , dan Jadwal Ujian. Jadi dengan hanya membuka “LOCKER”, mahasiswa bisa tahu semua hal yang terkait dengan kegiatan akademisnya di Universitas Gunadarma.

  • Selain locker, STUDENT SITE juga memuat fitur ADDRESS BOOK yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola alamat-alamat email kolega dari mahasiswa yang bersangkutan.

  • Fitur bermanfaat lainnya yang dapat digunakan adalah CALENDAR. Fitur ini memungkinkan si mahasiswa mengatur jadwal hariannya selayaknya agenda. Dengan demikian, tidak ada kegiatan yang terlewatkan atau terlupakan. Mahasiswa juga dapat menyimpan dan mengelola file-file yang dimilkinya dengan fitur FILE MANAGER. 

  • Fitur lain yang juga menjadi daya tarik dari fasilitas STUDENT SITE adalah FORUM. Mahasiswa dapat berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik yang sedang hangat saat ini dengan rekan-rekan sejawatnya melalui fitur ini. Fitur lain yang satu haluan dengan fitur FORUM, adalah POLLS. Dengan fitur ini, mahasiswa bisa menjaring pendapat rekan-rekannya mengenai suatu topik, peristiwa maupun fenomena yang sedang terjadi.

  • Selain itu, mahasiswa juga memperoleh fasilitas email dengan kapasitas 100 MB. Fitur email ini dapat diakses dalam satu layar (window) aplikasi dengan STUDENT SITE, sehingga si mahasiswa tidak perlu mengaktifkan aplikasi browser lagi untuk melihat ataupun membuat surat elektronik. Fitur ini juga menyediakan komponen yang sudah umum seperti filtering, managing folder, deleting, dan lainnya. Kapasitas yang besar juga membuat mahasiswa lebih fleksibel untuk mengatur aktivitas surat menyurat elektroniknya.

  • Fitur BOOKMARK adalah fitur yang harus dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sering mencari informasi melalui internet, terutama jika mereka memiliki situs favorit yang sering mereka kunjungi. Karena dengan fitur ini si mahasiswa dapat menyimpan URL situs favoritnya tersebut untuk referensi di kemudian hari.
    Semua itu bisa diakses di mana saja dan kapan saja.

    Tetapi memang tidak ada satu hal pun di dunia yang sempurna ,begitupun dengan fasilitas studentsite ini. Studentsite memiliki kekurangan ,yaitu kadangkala ada saat dimana studentsite sangat susah sekali untuk diakses alias lemot. sehingga harus sabar menunggu.

KEBUDAYAAN TORAJA


Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidenreng dan dari Luwu. Orang Sidenreng menamakan penduduk daerah ini dengan sebutan To Riaja yang mengandung arti "Orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan", sedang orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya adalah "orang yang berdiam di sebelah barat". Ada juga versi lain bahwa kata Toraya asal To = Tau (orang), Raya = dari kata Maraya (besar), artinya orang orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja, dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku Toraja dikenal kemudian dengan Tana Toraja.

Wilayah Tana Toraja juga digelar Tondok Lilina Lapongan Bulan Tana Matari allo arti harfiahnya adalah "Negeri yang bulat seperti bulan dan matahari". Wilayah ini dihuni oleh etnis Toraja.


Asal masyarakat Tana Toraja.


Konon, leluhur orang Toraja adalah manusia yang berasal dari nirwana, mitos yang tetap melegenda turun temurun hingga kini secara lisan dikalangan masyarakat Toraja ini menceritakan bahwa nenek moyang masyarakat Toraja yang pertama menggunakan "tangga dari langit" untuk turun dari nirwana, yang kemudian berfungsi sebagai media komunikasi dengan Puang Matua (Tuhan Yang Maha Kuasa).

Lain lagi versi dari DR. C. Cyrut seorang anthtropolog, dalam penelitiannya menuturkan bahwa masyarakat Tana Toraja merupakan hasil dari proses akulturasi antara penduduk local atau pribumi yang mendiami daratan Sulawesi Selatan dengan pendatang imigran dari Teluk Tongkin-Yunnan, daratan China Selatan. Proses pembauran antara kedua masyarakat tersebut, berawal dari berlabuhnya Imigran Indo China dengan jumlah yang cukup banyak di sekitar hulu sungai yang diperkirakan lokasinya di daerah Enrekang, kemudian para imigran ini, membangun pemukimannya di daerah tersebut.


Sejarah Aluk

Konon manusia yang turun ke bumi, telah dibekali dengan aturan keagamaan yang disebut aluk. Aluk merupakan aturan keagamaan yang menjadi sumber dari budaya dan pandangan hidup leluhur suku Toraja yang mengandung nilai-nilai religius yang mengarahkan pola-pola tingkah laku hidup dan ritual suku Toraja untuk mengabdi kepada Puang Matua.


Cerita tentang perkembangan dan penyebaran Aluk terjadi dalam lima tahap, yakni:

Tipamulanna Aluk ditampa dao langi' yakni permulaan penciptaan Aluk diatas langit, Mendemme' di kapadanganna yakni Aluk diturunkan kebumi oleh Puang Buru Langi' dirura.

Kedua tahapan ini lebih merupakan mitos. Dalam penelitian pada hakekatnya aluk merupakan budaya/aturan hidup yang dibawa kaum imigran dari dataran Indo China pada sekitar 3000 tahun sampai 500 tahun sebelum masehi.


Kambira – Kuburan Bayi

Seseorang bayi yang belum tumbuh gigi apabila meninggal dunia akan dikuburkan ke dalam sebatang pohon kayu yang hidup dari jenis pohon kayu Tarra. Kayu yang digunakan dilokasi ini telah berumur sekitar ± 300 tahun yang lalu. Proses pelaksanaan pekuburan sejenis ini mengenal tahap-tahap sebagai berikut: Bayi yang meninggal dibalut dengan kain putih yang pernah dipakai dalam posisi dalam keadaan dipangku.Kemudian keluarga memberi tanda pada pohon kayu yang hendak digunakan sebagai kuburan (matanda kayu).Membuat lubang dengan ketentuan tidak boleh berhadapan dengan rumah kediamannya.Mempersiapkan penutup kubur dari bahan pelepah enau. Membuat tana (pasak) karurung dari ijuk sesuai tingkatan strata sosialnya.12 tana karurung bagi tingkatan bangsawan. 8 tana karurung bagi tingkatan menengah. 6 tana karurung bagi tingkatan bawah. Makadende yaitu membuat tali ijuk sebelum jenasah dibawa ke kuburan, seekor babi jantan hitam dipotong atau disembelih di halaman rumah duka, kemudian dibawa ke kuburan dengan diusung. Setibanya di kuburan babi/daging tersebut dimasak dalam bambu/dipiong, tanpa diberi garam atau bumbu lainnya setelah semua itu siap mayat dibawah ke kuburan dengan syarat sebagai berikut: Dibawa dalam posisi dipangku. Pengantar mayat baik laki-laki maupun perempuan harus berselubung kain.


Dilarang berbicara, menoleh ke kiri atau ke kanan maupun ke belakang. Setibanya jenasah di pekuburan penjemput jenasah turun dari tangga lalu mengambil, mengangkat, dan memasukkan jenasah ke dalam lubang kayu dalam posisi berlutut menghadap keluar. Kemudian kubur itu ditutup dengan kulimbang di tanah dipasak sesuai dengan statusnya dan sesudah ini dilapisi dengan ijuk dan diikat dengan kadende (tali ijuk).Sepanjang kegiatan tersebut di atas, seluruh orang yang hadir dilarang berbicara, nanti setelah mataletek pa piong (membelah bambu berisi daging yang sudah masak) berarti orang sudah boleh berbicara dan orang yang berada diatas tangga sudah boleh turun.

Kebudayaan Suku Toraja

Makale, Ibu kota Tana Toraja.


Pada asal mulanya Makale berasal dari kata Makale menurut kata orang, penduduk yang hidup di Makale senantiasa bangun pada waktu matahari belum terbit (Makale) oleh karena leluhur mereka mempercayai bahwa orang yang bangun mendahului matahari terbit (Makale) selalu mendapat keberuntungan atau rezeki. Tetapi karena perubahan ucapan kata maka Makale. Makale adalah pusat pemerintahan dan juga terkenal sebagai kota tenang dan damai. Di tengah-tengah kota Makale terdapat sebuah kolam yang airnya jernih dan penuh berisi dengan bermacam jenis ikan. Kolamnya di sebut kolam Makale.

Bukit-bukit yang terjal dari kota dimahkotai oleh puncak menara gereja, sembari kaki lembah didominasi oleh bangunan pemerintah yang baru. Banyak di antaranya mengambil tipe bangunan rumah tradisional Toraja arsitektur yang penuh dengan ukiran dan atap yang melengkung. Kota merupakan daerah yang tepat menghubungkan dengan daerah Toraja barat, sekitar Londa, Suaya dan Sangalla. Pada saat pasar kota ini merupakan pusat aktivitas karena rakyat dari jauh datang dengan hasil produksinya berupa binatang, kerajinan tangan tikar, keranjang dan kerajinan buatan lokal.



Nilai Tradisi Vs Prinsip Alkitab


Suku Toraja masih terikat oleh adat istiadat dan kepercayaan nenek moyang. Kepercayaan asli masyarakat Tana Toraja yang disebut Aluk Todolo, kesadaran bahwa manusia hidup di Bumi ini hanya untuk sementara, begitu kuat. Prinsipnya, selama tidak ada orang yang bisa menahan Matahari terbenam di ufuk barat, kematian pun tak mungkin bisa ditunda.

Sesuai mitos yang hidup di kalangan pemeluk kepercayaan Aluk Todolo, seseorang yang telah meninggal dunia pada akhirnya akan menuju ke suatu tempat yang disebut puyo; dunia arwah, tempat berkumpulnya semua roh. Letaknya di bagian selatan tempat tinggal manusia. Hanya saja tidak setiap arwah atau roh orang yang meninggal itu dengan sendirinya bisa langsung masuk ke puyo. Untuk sampai ke sana perlu didahului upacara penguburan sesuai status sosial semasa ia hidup. Jika tidak diupacarakan atau upacara yang dilangsungkan tidak sempurna sesuai aluk, yang bersangkutan tidak dapat mencapai puyo. Jiwanya akan tersesat.

"Agar jiwa orang yang ’bepergian’ itu tidak tersesat, tetapi sampai ke tujuan, upacara yang dilakukan harus sesuai aluk dan mengingat pamali. Ini yang disebut sangka’ atau darma, yakni mengikuti aturan yang sebenarnya. Kalau ada yang salah atau biasa dikatakan salah aluk (tomma’ liong-liong), jiwa orang yang ’bepergian’ itu akan tersendat menuju siruga (surga)," kata Tato’ Denna’, salah satu tokoh adat setempat, yang dalam stratifikasi penganut kepercayaan Aluk Todolo mendapat sebutan Ne’ Sando.

Selama orang yang meninggal dunia itu belum diupacarakan, ia akan menjadi arwah dalam wujud setengah dewa. Roh yang merupakan penjelmaan dari jiwa manusia yang telah meninggal dunia ini mereka sebut tomebali puang. Sambil menunggu korban persembahan untuknya dari keluarga dan kerabatnya lewat upacara pemakaman, arwah tadi dipercaya tetap akan memperhatikan dari dekat kehidupan keturunannya.

Oleh karena itu, upacara kematian menjadi penting dan semua aluk yang berkaitan dengan kematian sedapat mungkin harus dijalankan sesuai ketentuan. Sebelum menetapkan kapan dan di mana jenazah dimakamkan, pihak keluarga harus berkumpul semua, hewan korban pun harus disiapkan sesuai ketentuan. Pelaksanaannya pun harus dilangsungkan sebaik mungkin agar kegiatan tersebut dapat diterima sebagai upacara persembahan bagi tomebali puang mereka agar bisa mencapai puyo alias surga

Bisa dimaklumi bila dalam setiap upacara kematian di Tana Toraja pihak keluarga dan kerabat almarhum berusaha untuk memberikan yang terbaik. Caranya adalah dengan membekali jiwa yang akan bepergian itu dengan pemotongan hewan-biasanya berupa kerbau dan babi sebanyak mungkin. Sesuai status sosial atau kedudukan orang yang meninggal.Semakin tinggi status social orang tersebut, maka kerbau belang atau babi yang dipotong semakin banyak. Harga kerbau mulai dari 40 juta rupiah sampai 100 juta rupiah. Seseorang meninggal akan dibuat upacara adat setelah menunggu dua sampai tiga tahun sampai terkumpulnya biaya upacara kematian. Para penganut kepercayaan Aluk Todolo percaya bahwa roh binatang yang ikut dikorbankan dalam upacara kematian tersebut akan mengikuti arwah orang yang meninggal dunia tadi menuju ke puyo. Sehingga biaya untuk pemakaman lebih mahal dari pada biaya pernikahan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Kepercayaan pada Aluk Todolo pada hakikatnya berintikan pada dua hal, yaitu padangan terhadap kosmos dan kesetiaan pada leluhur nenek moyang. Masing-masing memiliki fungsi dan pengaturannya dalam kehidupan bermasyarakat. Jika terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya, sebutlah seperti dalam hal "mengurus dan merawat" arwah para leluhur, bencana pun tak dapat dihindari.























Sumber :

  • http://petanitangguh.blogspot.com/2010/03/kebudayaan-toraja.html
  • wikipedia indonesia.indonesia99.blogspot