Aduh sakitnya kalau lagi patah hati…!!! Jadi ngerasa dunia itu seperti neraka. Be-te buat ngapa-ngapain. Ough, kenapa sih dia nolak aku? Kenapa sih dia mutusin aku? Kan jadi sakit hati nih?!
Hehehe… pernah ngerasain yang seperti itu? Ngerasa ditolak, ngerasa nggak diperhatikan, atau ngerasa nggak disayang lagi? Apalagi setelah itu, kita jadi nggak lagi mengalami waktu-waktu yang menyenangkan seperti dulu. Tenang, itu normal kok.
Bisa dipahami kok kalau Youngsters ngalamin seperti itu. mau nangis sejadi-jadinya juga boleh-boleh saja. Dan emang, rasanya waktu patah hati itu hidup kita jadi terasa sulit. Eit, tapi jangan sampai awet dan betah dong buat patah hati.
Segimana rasa sakit itu kerasa, kita tetap perlu sadar lho bahwasanya ada saatnya nanti kita harus lepas dari kondisi tersebut. Coba deh bilang ke diri kamu sendiri dengan kata-kata seperti ini… “Masih banyak kok cowok atau cewek yang lebih keren dan lebih baik daripada dia.” Atau, “Dia nolak atau mutusin aku, siapa takut?! Toh dia sendiri yang akan rugi. Soalnya, aku lebih berharga dari dia!”
Dengan kata-kata itu, coba bangkitkan lagi rasa percaya diri kamu. Selain itu, berusahalah untuk sembuh dari yang namanya sakit. Pikirkan, kalau Youngsters kelihatan sakit hati atau sampai ketahuan udah nangis habis-habisan, uph… dia jadi makin ge-er dan merasa menang tuh.
Dan ingat, jangan mencari pelarian atas masalah yang sedang kamu alami ini. Sakit hati emang wajar. Sembuh dari sakit hati itu juga butuh proses. Kalau bisa cepat sembuhnya sih lebih oke lagi tuh. Asalkan sekali lagi Youngsters kudu sadar bahwasanya kalau Youngsters mencoba cara-cara yang tepat untuk sembuh, pasti yang namanya sakit hati itu juga akan hilang-hilang sendiri.
Tapi juga jangan gara-gara patah hati, terus lantas jadi trauma lho. Atau, malah balas dendam dengan pacaran sama orang lain lagi, terus kita putusin agar kita ngerasa menang dan bisa ngebalas rasa sakit hati kita.
ekspresi patah hati |
Sebetulnya, masalah-masalah seperti patah hati inilah yang bisa bikin Youngsters jadi dewasa. Tapi juga jangan jadi kebal sama yang namanya patah hati. Ambilah pelajaran dari apa yang Youngsters alami tersebut.
Kita juga bisa intropeksi diri. Jangan-jangan, kemarin itu terjadi juga karena kesalahan kita juga? Dan kalau udah tau salahnya, ambil itu sebagai pelajaran. Jadi, nggak usah lagi deh takut buat patah hati… (ika)
Alihkan pada Aktivitas
Buat ngobatin patah hati, sebetulnya kita sah-sah saja lho untuk egois sedikit sementara waktu. Maksud dari egois ini bukan berarti terus kita sesukanya dan bahkan bikin orang lain menderita lho.
Maksudnya, kita bisa aja kok buat sementara waktu mengutamakan diri kita sendiri sebagai alat untuk penyembuhan sakit hati. Caranya ada banyak banget lho. Mau tahu apa aja?
Pertama-tama, manjakan deh diri Youngsters dengan kegiatan-kegiatan yang emang kamu sukai. Apalagi kalau kegiatan itu sebelum-sebelumnya susah buat dilakukan karena ada pacar.
Misalnya nih dengan melakukan hobi atau aktivitas yang Youngsters suka, apalagi kalau itu sebelumnya begitu susah kamu lakukan. Aktivitas ini lebih oke lagi kalau banyak bersinggungan dengan banyak orang. Jadinya kan bisa sekalian jadi ajang TP-TP.
Buat yang cewek, manjain diri kamu dengan perawatan tubuh. Misalnya datang ke salon atau pusat perawatan tubuh. Bisa creambath, spa, pijat refleksi, sauna, lulur, atau perawatan tubuh lainnya deh yang bisa bikin relaks.
Terus, buat Youngsters yang cowok dan juga cewek, ada baiknya nih lampiaskan rasa nggak enak kamu dengan berolahraga. Soalnya, cara ini emang bisa membuat tubuh kita jadi kerasa segar begitu juga pikiran. Akhirnya, pikiran yang nggak enak-enak juga jadi lenyap deh.
Biar sekali dua tiga pulau terlampaui, lakukan olahraga dengan teman-teman di tempat yang ramai. Misalnya nih, jogging di Tumenggung atau ikutan latihan kebugaran di tempat-tempat kebugaran. Siapa tahu, dapat cowok atau cewek yang oke tuh. Sekalian kan cuci mata…
Males olahraga? Ada cara lainnya kok yang bisa dilakukan yaitu membaca, ngedengerin musik, atau menonton film. Tapi jangan dengerin musik yang mello ya. Begitu juga dengan bacaan atau tontonan yang mau dikonsumsi.
Buat musik yang oke didengerin, cari deh lagu-lagu yang isi liriknya tentang bagaimana rasanya patah hati tapi tetep hepi. Lagian, sekarang kan banyak lagu-lagu dengan isi patah hati tapi nggak berkesan mello.
Sedangkan buat film dan bacaan yang wajib ditonton adalah yang berbau-bau fun. Misalnya nih baca teenlit atau novel yang lucu-lucu kayak modelnya Lupus, komik atau film Sinchan. Tentunya hindari film atau bacaan yang bersifat drama atau telenovela yang isinya sedih-sedih. Dan satu lagi, hindari deh dekat-dekat sama film, musik, atau bacaan yang bisa ngingetin kamu sama orang yang bikin kamu patah hati.
Cara lain buat sembuh dari patah hati adalah dengan membuat penampilan baru. Ganti potongan rambut, parfum, atau gaya berpakaian. Apalagi buat Youngsters yang selama ini terlalu sering diatur-atur sama pacar hingga nggak punya jati diri sendiri. So, ini dia saatnya buat kembali ke gaya yang emang kamu suka.
Satu lagi terapi yang mungkin manjur adalah dengan curhat lewat tulisan. Tulis aja semua yang ada dalam uneg-uneg dan hati kamu. Kalau udah, buang ke tong sampah dan bayangkan kalau semua itulah yang ada dalam hati kamu dan kemudian kamu campakkan ke dalam tong sampah. (ika)
Melupakan tapi Memaafkan
Sedikit-sedikit, kebayang terus sama mantan. Ups, rasanya kok jadi makin berat banget sih buat ngelupain. Ngalamin seperti itu? Kalau iya, coba cek sekeliling mu, kemungkinan kamu emang dekat sama hal-hal yang berbau si mantan itu.
Jadi, singkirkan segala hal yang berbau dirinya. Kalau itu berupa benda-benda, ya masukkan saja dalam karung terus singkirkan untuk sementara waktu. Atau, berikan saja ke orang lain. Dijamin, pasti 100 persen ikhlas!
Sebisa mungkin, hindari juga tempat atau apa saja yang bisa ngingetin kita sama dia. Nggak usah deh malah pakai acara nostalgia menggali kenangan yang dulu-dulu. Itu malahbikin jadi susah sembuh patah hatinya.
Tapi kalau jangankan buat menjauhi tempat-tempat yang banyak kenangannya. Karena ternyata, setiap hari Youngsters harus sering ketemu dengan dia. Apalagi kalau ternyata satu kelas, wah… susah banget tuh buat ngehindar.
Yah, emang berat sih kalau kasusnya kayak gitu. Jika memang sulit, menghidarlah darinya seperlunya. Tapi bukan berarti malah musuhan lho. Apalagi sampai Youngsters nunjukin kalau benar-benar lagi patah hati. Wah, bisa dianggap kalah tuh!
Kalau bisa, tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang tegar ngehadapin itu semua. Caranya, dengan tetap tunjukkan kalau kamu masih bisa bersahabat dengannya. Orang yang tegar dan berjiwa besar itu justru ketika kamu bisa untuk tetap menerima kehadirannya sebagai sahabat dan memaafkan. (ika)
Curhat Biar Plong
That’s what friends are for. Yup, jangan lupakan kehadiran teman lho kalau sedang patah hati. Oke deh kalau Youngsters ngerasa pengen sendiri. Tapi apa iya ngejamin kalau sendiri melulu terus malah bisa cepat sembuh tuh patah hatinya?
Padahal kalau kita bisa curhat ke teman, itu jadi satu dari sekian obat buat mereka yang lagi patah hati. Tapi lihat-lihat orangnya lho. Karena kalau sembarang orang, bisa-bisa malah jadi bumerang buat kita sendiri.
Dari curhat ini, siapa tahu, Youngsters jadi bisa dapat saran yang bagus buat ngatasin patah hati. Curhat ini juga bisa kok kita lakukan ke kakak, orangtua, atau boleh juga ke psikolog. Biasanya, dari pikiran mereka akan keluar saran yang bagus dan lebih mengena.
Kembali ke teman, coba deh ajak atau minta teman-teman kamu untuk menemani ke tempat-tempat yang bisa bikin kita ngerasa terhibur. Jalan-jalan ke mall sambil cuci mata, pergi ke tempat rekreasi seperti pantai, dan lebih asiknya lagi ke tempat yang ada permainannya. Main game sama teman-teman ini bisa bikin kita jadi kehibur lho.
Membagi perasaan di kegiatan yang memungkinkan kita biosa berkomunikasi dengan orang lain juga jadi jurus ampuh buat ngobatin patah hati. Misalnya bikin kegiatan sosial dengan membagikan rezeki ke orang lain yang kurang beruntung.
Dari melihat ekspresi senang mereka saat menerima bantuan dari kita, energi bahagia itulah yang bisa menular kepada kita. Jangankan mikirin patah hati, kita seakan-akan bisa lupa lho sama yang namanya masalah.- sumber : http://rachmanrock88.blogspot.com/2009/10/cerita-patah-hati.html
No comments:
Post a Comment